BPS Papua Luncurkan Aplikasi SIMACE
Jayapura, voxpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua resmi meluncurkan aplikasi Statistical Management and Collaboration System atau yang disebut SIMACE, yang mampu memenuhi kebutuhan tata laksana data statistik dari setiap Organisasi Perangkat Daerah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina Robaha, mengatakan dengan banyaknya data yang beredar dan dirilis oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun instansi di Papua, maka diperlukan wadah untuk pengumpulan data. Dengan harapan, seluruh data bisa tersimpan dengan aman serta rapih.
“Jadi sistem ini tidak hanya mengkompilasi data yang telah terkumpul, tetapi juga membantu melengkapinya sesuai dengan prinsip satu data indonesia atau SDI,” kata Adriana di Jayapura, Senin (30/11/2021).
Menurut ia, aplikasi SIMACE merupakan one get system yang berupa web aplikasi yang merangkum dan mendokumentasikan kegiatan statistik sektoral. Secara umum, lanjutnya, aplikasi ini terdiri dari kegiatan statistik sektoral dan pembinaan statistik.
“Jadi di web ini ada data sektoral dari OPD dan ada juga pembinaan statistik. Teman-teman OPD kalau tidak punya waktu ke BPS bisa membuka aplikasi ini dan belajar terkait statistik di web tersebut. kami harap ini menjadi awal bagi kolabirasi BPS dengan OPD dan instansi di tanah Papua,” ujarnya.
Melalui aplikasi ini, ujar ia, akan mencakup kompilasi data sektoral, meta data statistik, rekomendasi statistik sektoral dan menu pembinaan statistik yang dapat diakses dan dapat digunakan oleh statistik sektoral.
“Kami berharap aplikasi ini dapat meningkatkan peran BPS sebagai pembina data statistik. disamping itu dapat meningkatkan pula kapasitas wali data dan produsen data statistik. Kami ingin bisa memberikan andil dalam peningkatan tata kelola data di tanah Papua,” katanya.
Sementara dari segi keamanan data, Statistisi ahli muda Sub Koordinator fungsi seminasi dan layanan statistik, Ikfina Chairani mengatakan pihaknya tidak akan meminta banyak informasi data pribadi, namun hanya lebih kepada nama lengkap serta alamat email.
Selain itu, data-data personal yang masuk ke server tidak akan bisa di akses. Dengan kata lain, secara internel aplikasi SIMACE memliki sistem keamanan data yang sangat baik.
“Jadi jangankan orang luar, orang BPS sendiri tidak bisa mengakses, kecuali orang-orang yang benar-benar memiliki kewenangan. Kalaupun ada data yang bocor, kami bisa lacak dan mengetahui siapa pelakunya, sebab sekelas pimpinan BPS saja tidak miliki akses,” kata Fina. (Admin)
